Jumat, 11 Mei 2012


CEDERA DI KEPALA

Setiap korban kecelakaan yang mengalami benturan di kepala dan pingsan, harus dianggap sebagai penderita geger otak. Demikian pula setiap korban yang pingsan, dan diduga mengalami cedera di kepala harus diperlakukan secara hati-hati.
Pendarahan melalui hidung dan ditelinga setlah mengalami benturan keras di kepala, menandakan adanya tulang tengkorak yang retak.
1.      Pendarahan di kepala
Kulit kepala mempunyai jaringan pembuluh darah yang sangat banyak jumlahnya. Sehingga luka yang dangkal punbanyak mengalirkan darah. Pendarahan kepala lebih berbahaya apabila terjadi didaerah di atas telinga, atau di belakang kepala.

Tindaka pertolongan pertama;
            Perhatikanlah mungkin ada tulang kepala yang retak (pendarahan lewat telinga dan hidung).
            Perhatikan pula adanya tulang kepala yang pecah (lihat patah tulang), dan mungkin ada gangguan pada otak (lihat geger otak). Nila tidak ada tanda-tanda patah tulang kepala atau gangguan pada otak: hentikanlah pendarahan dengan jalan menekannya langsung di tempat luka. Luka di tutup dnegan kasa steril dan diberi balutan yang menekan. Bila ada tanda-tanda patah tulang kepala; tekanan langsung di tempat luka akan lebih berbahaya.
            Yang harus di kerjakan ialah: mencoba menghentikan pendaarahan dengan menekan nadi yang mengalirkan darah ke kulit kepala (lihat pendaraham pembuluh nadi).
Caranya: 1. Dengan mempergunakan tiga jari tangan, nadi leher ditekan ke belakang. Ibu jari   tangan Yang menekan diletakkan di tengkuk. Jadi nadi ditekan kea rah ibu jari, jangan kea rah tenggorokkan.
2.Nadi yang ditekan ialah nadi yang terletak pada sisi yang sama dengan tempat pendarahan dilakukan lebih rendah dari jakun.

2.    Luka terbuka  dikepala
      Tindakan pertolongan:
·         Hentikan pendarahan seperti di atas.
·         Apabila luka tidak disertai patah tulang kepala:









·         Gunting rambut sekitar luka
·         Bersihkan lukanya dengan cairan steril.
·         Tutp luka itu dengan kasa steril lalu di balut.
·         Bawa penderita ke docter.

3.      Memar di kepala
Pukulan benda tumpul mungkin tidak mengakibatkan luka terbuka, tapi hanya memar. Pembuluhdara dibawah kulit ada yang pecah, tetapi darah tidak dapat mengalir keluar. Pendarahan itu Nampak sebagai benjolan lembek di tempat yang terkena pukulan.
Tindakan pertolongan;
1.      Perhatikan adanya geger otak atau patah tulang kepala.
2.      Bila tidak ada; suruh penderita berbaring dengan bantal agak tinggi.
3.      Kompres bagian yang melamar dengan air dingin
4.      Jika pembengkakkan makin membesar, penderita harus dibawa kerumah sakit
5.      Obat pelawan rasa sakit dapat diberikan untuk mengurangi sakitnya.
4.      Geger otak
Tanda-tanda gegar otak ialah, penderita pingsan setelah kepalanya terbentur. Setelah sadar, ia lupa akan peristiwa yang terjadi sebelum kecelakaan.
Semakin lama ia pingsan, semakin berat geger otak yang dideritanya. Demikian pula semakin panjang jangka waktu yang dilupakannya (baik tentang hal-hal sbelum maupun segera sesudah kecelakaan), semakin berat pula geger otaknya. Geger otak yang ringan biasanya sembuh tanpa penyulit yang berupa kelainan saraf.
Tindakan p[ertolongan :
1.      Bersihkan mulut dan saluran nafasnya dari kotoran, lender ataupun muntahan.
2.      Baringkan penderita dengan kepala mengadap ke samping, yaitu untuk memudahkan aliran zat-zat yang dimuntahkan
3.      Penderita tidaak boleh terlalu sering diangkat.
4.      Hentikan pendarahannya, bila ada
5.      Dalam mengusung penderita, perlakukanlah seperti pada penderita patah tulang leher (lihat patah tulang)
6.      Penderita yang sudah sadar, harus tetap berbaring dan dicegah agar tiak gelisah
7.      Kirim penderita kerumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih teliti.

5.      Pendarahan selaput otak
Kecelakaan di kepala mungkin tidak mengakibatkan apa-apa diluarnya. Tetapi pembuluh darah selaput otak mungkin pecah. Dalam hal ini, penderita biasanya tidak merasa apa-apa kecuali sedikit setelah kecelakaan.
Tetapi makin lama darah yang mengumpul di rongga otak semakin banyak dan semakin menekan otak. Olaeh karena itu beberapa jam kemudian penderita akan merasa semakin pusing, muntah-muntah dan pingsan.
Tindakan pertolongan:
1.   Setiap korban kecelakaan yang diduga mengalami benturan di kepala harus diperlakukan sebagai penderita geger otak.
2.                                    Meskipun ia tetap sadar, penderita tetap harus berbaring dnegan kepala dialasi bantal
3.                                    Setiap seperempat atau setengah ajam kesadarannya harus diperiksa.
4.Jika perlu, pederita harus dibangunkan apabila ia tertidur. Kedadaran yang menghilang sementara ia tertidur akan lebih sulit diketahui
5.Apabila kesadaran menurun, atau kepala semakin pusing, atau muntah-muntah semakin banyak, penderita harus segera dibawa kerumah sakit dalam keadaan tetap terbaring. selanjutnya bisa di peroleh info di www.PPS Unsyiah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar